Hanya Namamu Dalam Doaku

Film ini mengisahkan perjuangan Arga (Vino G. Bastian), seorang suami dan ayah penyayang, yang hidup bahagia bersama istri, Hanggini (Nirina Zubir), dan putri mereka, Nala (Anantya Kirana). Namun ketika Arga didiagnosis menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), ia memilih menyembunyikan penyakitnya demi melindungi keluarganya dari kesedihan. Keputusan itu membawa perubahan dalam sikap Arga: ia mulai menarik diri, berbohong, dan mengurangi kehangatan dalam rumah tangga. Ketegangan pun memuncak saat mantan kekasih Arga, Marissa (Naysila Mirdad), muncul kembali, memicu kecurigaan Hanggini terhadap perselingkuhan. Nala, yang awalnya sangat dekat dengan ayahnya, merasa dikhianati hingga kehilangan semangat meraih beasiswanya. Sementara kondisi Arga memburuk, ia dihadapkan pada dilema: apakah harus mengungkap penyakitnya dan berjuang untuk menyelamatkan keluarga, atau membiarkan dirinya semakin jauh dan hilang dari hidup orang yang dicintainya.

 

Arga (Vino G. Bastian) is a loving husband and father who lives happily with his wife Hanggini (Nirina Zubir), and their daughter Nala (Anantya Kirana). Their seemingly perfect life begins to unravel when Arga is diagnosed with ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis). Trying to protect his family from sorrow, he chooses to keep his illness a secret. His decision, however, creates distance in the family: lies begin to surface, trust erodes, and the once warm household turns cold. Matters worsen when Marissa (Naysila Mirdad), Arga’s former lover, reappears, stirring suspicion and tension. As Arga’s health declines, he faces the hardest choice of all—whether to keep hiding the truth or finally open up and fight for his family’s love before time runs out.